Senin, 16 Mei 2011

Tetap Menang Inggris

Tepuk tangan membahana di Flores Ballroom, Hotel Borobudur InterContinental, Jakarta, ketika perolehan suara terus bertambah bagi Bill Clinton menyalib suara untuk George Bush. Seorang pria kulit putih berbusana lengkap tampak tak berminat mengikuti acara US Ellection Watch 1992 yang diselenggarakan oleh USIS bekerja sama dengan Kamar Dagang Amerika di Indonesia, dan Hotel Borobudur Ineter Continental, 4 November 1992.
"Siapa jago saya?" pria itu balik bertanya, ketika SWA menanyakan kepadanya siapa yang dielus- elusnya, Bush atau Clinton. "Siapa pun yang terpilih, yang menang adalah Inggris. Eh, maksud saya keluarga Kerajaan Britania," jawabnya enteng dalam bahasa Inggris beraksen London atau Oxford. Lho?
"George Bush dan Bill Clinton itu berdarah bangsawan Inggirs, Bush keturunan putra Raa John, Henry  III, sedangkan Clinton keturunan Eleanor, putri Raja John. Jadi, siapa pu yang menang, Amerika akan tetap diperintah oleh keturunan Raja Inggris. George Bush itu saudara sepupu ke 13 Ratu Elizabeth. Dia berdarah biru," bisik pria itu lalu tertawa renyah.
Hari masih pagi, tapi dari mulutnya tercium bau alkohol yang menusuk hidung. Amboi aromanya. ( disadur oleh H.B Supri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar